Panduan Lengkap Belajar SEO dengan Mudah {Pemula-Master}

Teknik optimasi SEO menjadi hal yang wajib diketahui oleh para blogger maupun webmaster. Pada dasarnya, teknik optimasi SEO bukanlah hal yang rumit ketika Anda sudah mengetahui dasar-dasarnya. Bagi yang saat ini sedang belajar, berikut ini adalah panduan lengkap belajar SEO dengan mudah bagi pemula maupun master.

Apa Itu SEO?

Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang konsepnya, pengertian SEO perlu dipahami lebih dulu. SEO atau Search Engine Optimization merupakan berbagai upaya yang dilakukan agar website dapat masuk di peringkat atas halaman mesin pencari Google.

Website yang menduduki posisi atas mesin pencari biasanya akan lebih mudah mendapatkan pengunjung. Sayangnya, Google sampai saat ini masih merahasiakan bagaimana mereka melakukan perangkingan halaman di mesin pencari.

Berdasarkan panduan lengkap belajar SEO dengan mudah secara umum, Google menyukai website yang responsif atau cepat. Selain itu, Google juga menyukai konten yang relevan dengan keyword, memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens, dan masih banyak lagi.

Melakukan Optimasi Kecepatan Website

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum mempelajari teknik optimasi lainnya adalah mengoptimalkan kecepatan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecepatan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan Google untuk membuat rangking web di mesin pencari.

Lalu, bagaimana caranya? Periksa performa website Anda dengan GTMetrix atau Google PageSpeed Insight. Setelah itu akan muncul hasil mengenai kecepatan website beserta rekomendasi optimasi yang dapat dilakukan. Jika ternyata kendala kecepatan website adalah server, pastikan untuk memilih hosting dan server yang lebih baik. Jika ditemukan adanya script yang menganggu atau kesalahan konfigurasi, Anda dapat mencoba mengaktifkan teknik kompresi seperti Brotli atau Gzip.

Analisis Keyword

Indikator penting lainnya dalam SEO adalah keyword atau kata kunci. Mesin pencari seperti Google akan menampilkan seluruh pencarian relevan berdasarkan kata kunci yang diketik oleh user. Oleh karena itu panduan lengkap belajar SEO dengan mudah agar dapat masuk ke hasil pencarian yang relevan, adalah website dan konten harus memiliki keyword yang tepat sesuai target audiens.
Anda wajib mencari semua keyword yang berkaitan dengan keyword utama, termasuk memahami intensitas pencarian dan tingkat kompetisinya. Ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan riset keyword yaitu sebagai berikut:

- Volume Pencarian

Volume pencarian saat melakukan riset keyword akan menampilkan berapa banyak kata kunci tertentu dicari di Google dalam rentang waktu tertentu. Jika suatu keyword memiliki search volume 100.000, ini berarti keyword tersebut telah dicari oleh audiens sebanyak 100.000 kali dalam 1 bulan terakhir. Secara umum, semakin tinggi volume pencarian dari suatu keyword, maka trafik yang didapat juga akan semakin tinggi ketika website berhasil menduduki halaman pertama mesin pencari.

- Tingkat Kesulitan Keyword

Semakin tinggi tingkat kesulitan dari suatu kata kunci, maka hal ini akan semakin memperkecil peluang website atau konten menduduki rangking pertama di mesin pencari. Alat riset keyword biasanya menggunakan skala untuk menunjukkan tingkat keyword difficulty, termasuk menampilkan jumlah backlink yang diperlukan agar konten dapat memperoleh rangking. Semakin tinggi keyword difficulty dari sebuah keyword, maka backlink yang diperlukan juga semakin banyak untuk bisa berada di halaman pertama mesin pencari.

- Keyword Suggestions

Setelah menentukan keyword yang sesuai dengan konten dan website, pastikan untuk menambahkan keyword pendukung atau keyword suggestions. Ini adalah kumpulan keyword pendukung yang relevan dengan keyword utama. Keyword pendukung ini juga biasa dikenal sebagai long tail keyword.

Long tail keyword merupakan kata kunci yang lebih panjang dan masih berkaitan dengan keyword utama. Biasanya long tail keyword juga memiliki intensitas pencarian yang lebih spesifik.

Sebagai contoh kata kunci utama adalah “baju anak”. Long tail keyword yang muncul biasanya berupa informasi yang lebih spesifik misalnya “baju anak perempuan, baju anak murah, baju anak branded” dan masih banyak lagi.

Penggunaan keyword suggestion akan membantu website dan konten mendapatkan rangking lebih tinggi di halaman mesin pencari. Untuk memudahkan Anda saat ini sudah ada banyak pilihan tools yang dapat digunakan untuk meriset kata kunci secara gratis seperti Google Trends, Google Related Search, Keywordstool.io, dan Keyword Surfer. Ada pula beberapa situs freemium seperti SEM Rush dan KWFinder.

Konten Berkualitas

Selama ini Google lebih memilih konten-konten yang berkualitas dan relevan untuk suatu kata kunci. Ketika seseorang mengetikkan keyword di Google, Google akan memilih konten yang dianggap sesuai dengan search intent. Pasalnya Google berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi audiens dengan mengarahkan ke konten atau web palingr elevan yang mereka temukan.

Ada beberapa faktor suatu konten dianggap berkualitas di antaranya adalah konten berkualitas dengan isi dan struktur yang jelas. Untuk saat ini, Anda tidak perlu repot-repot mencari ide untuk isi konten dari awal. Cukup gunakan referensi dari konten-konten yang sudah ada kemudian tambahkan nilai lebih agar lebih menarik, termasuk memberi judul yang mengundang minat pembaca, dan menambahkan ilustrasi atau video.

Rahasia optimasi SEO selanjutnya adalah konsistensi upload konten. Google cenderung memilih konten-konten terbaru. Jadi website dengan blog biasanya akan mendapatkan rangking tinggi di SERPs. Jadi jika ingin mendapatkan rangking di halaman pertama, pastikan untuk mengunggah konten secara konsisten.

SEO On-Page

SEO On-Page merupakan cara optimasi yang fokus pada faktor-faktor internal konten dan web, termasuk pemeliharaan konten, optimasi keyword, hingga perbaikan pada struktur HTML. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal untuk SEO On Page

Menggunakan tittle tags (judul yang tampil di saat halaman web muncul di halaman pencarian Google). Pastikan konten memiliki tittle tag yang menarik perhatian audiens.
Isi meta deskripsi di halaman konten. Meta deskripsi merupakan kolom deskripsi berisi ringkasan konten yang ditulis tidak lebih dari 160 karakter.
Gunakan struktur permalink sederhana atau tidak banyak sub folders
Optimasi alt text gambar untuk menjelaskan gambar pendukung konten sehingga mesin pencari memahami maksud gambar tersebut.
Gunakan URL Slug Relevan
Memilih Subheadings yang Tepat

SEO Off-Page

Jika SEO On-Page fokus pada konten, langkah SEO ini fokus pada faktor eksternal web. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan link dasar atau backlink yang faktor Google dalam merangking web atau konten. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan di antaranya adalah Guest Post, dan Social Signal Boost.

Demikian panduan lengkap belajar SEO dengan mudah. Sebenarnya masih ada banyak hal lagi yang dapat dipelajari terkait dengan SEO yang merupakan turunan dari informasi-informasi di atas. Jadi Anda dapat mencari informasi lebih lanjut untuk semakin memahaminya.

ngeblog online